Keunikan dan Keindahan Curug Cigangsa Surade Kabupaten Sukabumi



Ketika aku berwisata ke Surade Kabupaten Sukabumi, selain mengunjungi Curug Cikaso, akupun menyempatkan diri mengunjungi Curug Cigangsa. Baca tulisanku sebelumnya tentang lokasi wisata yang ada di Surade Kabupaten Sukabumi diantaranya adalah Curug Cikaso, Pantai Ujung Genteng klik disini dan Tanah Lot Mini klik disini 

Nah, ketika mengunjungi Curug Cigangsa, kebetulan saat musim kemarau jadi jalan yang ditempuh tidak licin. Curug Cigangsa atau Curug Luhur terletak di Dusun Batusuhunan, Desa Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat atau 1 km dari Kecamatan Surade. Curug Cigangsa dapat ditempuh melalui pertigaan tugu kota Surade. Kendaraan berhenti dan diparkir di salah satu rumah warga. Untuk sampai ke lokasi, tidak ada tanda arah sama sekali. Saat itu kebetulan temanku orang sana jadi tidak terlalu khawatir nyasar. Saranku lebih baik bertanya kepada warga saat kalian parkir kendaraan.   


Bagian atas curug yang dapat dilewati untuk menuju kawasan Curug Cigangsa

Dari lokasi parkir, kalian tinggal jalan kaki menyusuri pematang sawah menuju lokasi curug dengan waktu tempuh sekitar 10 – 15 menit. Kalian akan sampai di bagian atas Curug Cigangsa.  Untuk sampai ke bawah curug kalian dapat mengikuti jalan setapak dan menuruni lereng yang cukup curam. Jika musim hujan jalan akan licin dan becek. Waktu tempuh sekitar 15-20 menit tergantung kecepatan kita dalam menuruni lereng yang menuju ke bawah curug.

Curug ini terdiri dari tiga tingkat dan diperkirakan terbentuk akibat gempa yang cukup kuat sehingga mengakibatkan longsor. Curug ini memiliki debit air yang kecil, hal ini dikarenakan di bagian hulunya dibendung untuk keperluan irigasi. Keunikan Curug Cigangsa adalah dinding batunya berwarna kehitaman sebagai landasan air mengalir sehingga bebatuan atau dinding curug menyerupai ukiran candi. Begitu indah dan menakjubkan menyejukkan mata.

Di bawah curug Cigangsa terdapat batu besar yang biasa disebut dengan batu masigit, mungkin Karena bentuknya seperti masigit atau masjid sehingga dinamakan demikian atau ada mitos lainnya.

Batu Masigit terlihat jelas dari atas curug


Jika kalian berkunjung ke Surade, rasanya tidak lengkap kalau belum mengunjungi Curug yang keren ini. 

Batuan-batuan yang berbentuk asimetris seperti pahatan-pahatan yang terbentuk karena alam

cekungan-cekungan yang terbentuk diantara bebatuan menjadi daya tarik yang indah di Curug Cigangsa

Pemandangan Curug Cigangsa dari atas

Sisi kiri curug cigangsa 

No comments