Penginapan dan Moda Transportasi Umum yang Nyaman di Hong Kong
Hong
Kong merupakan kota yang terletak di bagian tenggara Tiongkok. Kota dengan
infrastrukturnya yang padat dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong
sebagai kota paling vertikal di dunia. Gedung-gedung pencakar langit banyak menjulang
di sana sini. Karena pada dasarnya saya lebih senang wisata city melihat
arsitektur-arsitektur bangunan perkotaan, sehingga ketika wisata ke Hong Kong
rasanya pas banget. Saya begitu terkagum-kagum melihat tata kota yang rapi dan
teratur.
Penginapan di Hong Kong
Karena
Hong Kong Negara yang kecil dengan penduduk yang padat, maka berdampak pada harga
property yang mahal, imbasnya bagi wisatawan adalah tarif penginapan yang banyak
menguras kocek alias mahal.
Untung
saat itu saya dapat referensi dari teman untuk penginapan, sehingga lumayan
dapat harga sedikit miring sekitar Rp.750.000,-/malam. Kalau harga normal, kamar
yang pas untuk tempat tidur ukuran 1 x 2 m harganya bisa mencapai Rp.1jt/malam.
Kalau di Indonesia, harga segitu kan
minimal sudah dapat menikmati Hotel Bintang 3 atau bahkan Bintang 4.
Seperti
penginapan atau hotel kebanyakan di Singapura, penginapan di Hong Kong tidak
memberikan fasilitas sarapan. Jadi anda harus siapkan cemilan untuk pengganjal
perut di pagi hari.
Walaupun
kamarnya kecil sekali, tetapi kebersihannya jangan ditanya, rapih dan kinclong, terutama kamar mandinya begitu
mengkilat, padahal ini adalah penginapan kecil dan sudah lama. Toiletnya begitu
cling, takjub banget.
Jika
anda ingin sedikit berhemat, maka anda cari penginapan di Kowloon. Daerah Kowloon adalah wilayah selatan daerah mainland,
masih dibagi lagi menjadi daerah yang lebih kecil, seperti Tsim Tsa Tsui di
paling selatan, Jordan, Yau Ma Tei, Mongkok, Hung Hom, dll.
Kowloon
adalah daerah paling
padat di seluruh dunia, 2 juta orang. Dalam matematis terdapat 43.000 orang/km2.
Bagi kita yang tidak biasa tinggal di daerah padat mungkin akan sedikit kaget
melihat lautan orang di mana-mana.
Moda Transportasi Umum
Selain
akomodasi yang mahal, biaya transportasi umum pun akan terasa mahal kalau
jadwal jalan-jalan kita padat. Moda transportasi di sana cukup beragam, ada Airport
Bus, Airport Express, Taksi, Bis, MTR, Ferry, & Tram. Masyarakat disana
lebih banyak menggunakan moda transportasi umum karena lebih murah dan nyaman
jika dibandingkan dengan menggunakan moda transportasi pribadi. Yang paling
unik, selama saya di Hong Kong, saya hanya melihat sekitar 4 motor yang berlalu
lalang, itupun digunakan untuk ke pasar/bisnis saja sepertinya. Saya langsung
teringat dengan Indonesia, motor begitu banyak memadati jalan raya baik di
perkotaan maupun di pedesaan.
Ketika
kita sampai di Hong Kong Internasional Airport, moda transportasi pertama yang
dapat dilihat adalah Taksi, Airport Express dan Airport Bus. Untuk menggunakan moda
transportasi di Hong Kong disarankan untuk membeli kartu Octopus. Kartu octopus
adalah alat pembayaran transportasi di Hong Kong, seperti kartu ezlink di
Singapura. Selain itu kartu tersebut juga dapat dipakai untuk belanja. Harganya
150 HKD dengan saldo 100 HKD. Lumayanlah untuk 2-3 hari kalau aktivitas kita
tidak terlalu banyak menggunakan transportasi umum (siap jalan kaki untuk
mengirit, hehehe).
Untuk
mendapatkan kartu octopus tersebut, anda bisa membelinya di setiap counter MTR.
Kalau di Hong Kong Internasional Airport, anda dapat membelinya di dekat pintu
keluar kedatangan.
Setelah
mendapatkan Kartu Octopus, anda bisa segera memilih moda transportasi mana yang
dapat digunakan untuk menuju pusat kota Hong Kong, apakah akan menggunakan Taksi,
Airport Express atau Airport Bus. Saran saya, sesuaikan dengan kebutuhan dan
kocek anda. Berikut sedikit gambaran tentang kedua moda transportasi disana.
Di
Hong Kong, moda transportasi yang dapat digunakan adalah Taksi. Menurut pendapat saya, moda transportasi disini begitu unik,
bentuk dan warna taksinya sama persis dengan yang ada di film-film padahal kalau
di Indonesia, bentuk dan warna taksi beraneka ragam tergantung perusahaannya. Selama
saya berada di Hong Kong, tidak menggunakan taksi karena dirasa lebih mahal dibanding
menggunakan moda transportasi lainnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu Octopus, kalian dapat klik link disini
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu Octopus, kalian dapat klik link disini
Airport Express, merupakan kereta cepat dari Airport menuju
Kowloon, harga tiketnya HKD 90, waktu yang dibutuhkan hanya 30 menit. Keretanya
nyaman dan tentu saja cepat sampai ke tempat tujuan.
Aiport Bus, tidak perlu khawatir bis yang digunakan sangat nyaman
seperti bis pariwisata di Indonesia, ada tempat penyimpanan Koper dan tentu
saja ber-AC. Harga tiketnya HKD 40, dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Halteu Bis di Kowloon |
MTR |
Star Ferry |
Suasana di dalam Star Ferry |
Tram Hong Kong |
Foto di belakang Tram |
Selamat berwisata dan menikmati keindahan serta fasilitas Kota Hong Kong.
Post a Comment