Pura Besakih, Pura Terbesar Umat Hindu di Bali

Tampak Depan Pura Besakih-Bali

Pura Besakih Bali sering disebut dengan nama Pura Agung Besakih. Lokasinya terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Pura Besakih Bali membentang di areal seluas 3 kilometer persegi menghadap ke arah barat laut. Pura ini terdiri dari 1 pusat Pura yang diberi nama Pura Penataran Agung Besakih dan terdapat 18 Pura pendamping yang berada di sekeliling dari Pura Penataran Agung Besakih. 1 buah Pura Basukian dan 17 pura lainnya. Pura ini merupakan tempat persembahyangan terbesar di Bali. Karena hal ini lah maka pura besakih mendapat julukan sebagai ibunya pura di Bali.

Pura Agung Besakih di Bali sudah terkenal sampai ke macanegara, begitu banyak wisatawan asing atau domestik yang berwisata ke tempat ini.

Kompleks bangunan Pura Besakih menurut nilai filosofisnya berkaitan erat dengan keberadaan Gunung Agung yang berada di timur laut dari lokasi pura ini. Gunung Agung sebagai gunung tertinggi di Pualu Dewata dipercaya oleh masyarakat Bali sebagai pusat bersemayamnya arwah leluhur dan para Dewa yang menjadi utusan sang Hyang Widhi untuk mengajarkan ajaran Hindu Dharma di Pulau Bali. Sehingga pada masa peradaban Bali kuno, dibangunlah bangunan suci untuk memuja para dewa tepat di kaki Gunung Agung yang berada di timur Pulau Bali ini.

Karena letaknya tepat di kaki Gunung Agung, udara di sekitar komplek pura begitu sejuk. Hawa dingin pegunungan yang menyelimuti kompleks pura besakih berpadu dengan keelokan bentuk pura, keindahan alam, ritual keagamaan dan  tradisi masyarakat pulau Dewata. Selain itu, semilir aroma dupa dan aneka bunga tercium tatkala memasuki kompleks pura. Suasana terlihat begitu damai dan tenang, banyak orang-orang berbusana serba putih terlihat lalu lalang di lingkungan pura agung, ada yang membawa sesaji ada pula yang tengah sembahyang.

Adapun asal mula nama Pura Besakih menurut cerita masyarakat setempat diambil dari kata ‘Basuki’ atau ‘Wasuki’ yang memiliki arti selamat (keselamatan). Kata ini kemudian seiring waktu berkembang dan berubah penyebutannya menjadi ‘basukir’ dan ‘basukih’, lalu menjadi Besakih seperti penyebutannya saat ini. Nama Pura Besakih ini terdapat dalam sejumlah prasasti yang saat ini disimpan di Natar Agung dan Pura Gaduh Sakti di Desa Selat.

Untuk menuju ke Pura Besakih, dapat dicapai sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Denpasar. Kalian bisa melalui rute bypass Prof. Ida Bagus Mantra lurus ke arah timur. Kemudian di jalan menuju ke Pantai Lepang belok ke utara menuju Kota Semarapura atau bisa juga diakses melalui Klungkung. Dari sini sudah banyak terdapat papan penujuk arah lokasi yang akan memandu menuju Pura Besakih.

Ada beberapa tips saat berkunjung ke Pura Besakih dapat klik disini

Berikut beberapa foto sekitar Pura Besakih Bali

Halaman Depan Pura Besakih

Gerbang Pura Besakih

Foto diambil dari belakang komplek Pura Besakih



No comments