Situ Cisanti – Hulu Sungai Citarum Yang Mempesona

Mau wisata murah meriah dengan objek wisata yang mempesona plus waktu yang singkat? Situ Cisanti bisa dijadikan sebagai suatu pilihan.

Nama Lokasi yang tertulis pada jembatan
Baru-baru ini, Situ Cisanti menjadi objek wisata yang banyak di minati oleh para wisatawan khususnya wisatawan domestik. Peran serta media sosial dan dunia maya memang telah membuat Situ Cisanti naik pamor. Hal itulah yang membuat pemerintah setempat mulai membenahi situ cisanti sehingga setiap wisatawan yang datang merasa nyaman dan terpesona oleh keindahan Situ Cisanti.



View Situ saat masuk
Telah kita ketahui bersama bahwa Situ Cisanti merupakan hulu sungai atau sumber aliran air sungai Citarum yang dikenal oleh kebanyakan orang sebagai sungai yang kotor, bau, dan selalu menjadi penyebab banjir di beberapa wilayah khususnya wilayah Bandung Selatan.  Image-image negatif tersebut lantas membuat orang-orang berpikir, seperti apa sih hulu sungainya.

Ternyata, hulu sungai Citarum begitu mempesona, image akan sungai Citarum yang negatif sirna begitu saja, ketika melihat hulu sungai dengan air yang jernih dan pemandangan di sekitarnya yang begitu menawan.

Mata air Situ Cisanti terletak di kaki Gunung Wayang, Pangalengan. Karena letaknya yang berada di ketinggian, Situ Cisanti ini mempunyai udara yang sejuk dan menyegarkan, cocok untuk melakukan refreshing. Luas Situ Cisanti sekitar 7 hektar.

Situ Cisanti merupakan danau buatan yang menampung air dari 7 mata air utama Sungai Citarum. Yakni mata air Pangsiraman, Cikolebere, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, dan Cisanti. Warga sekitar menyebut kawasan mata air ini dengan sebutan terhormat, yaitu mastaka Citarum atau kepala Citarum.
Jalan Menuju Situ Cisanti

Dari ketujuh mata air tersebut, yang paling populer adalah mata air Pangsiraman. Namun tidak sembarangan orang yang dapat masuk mengunjungi mata air Pangsiraman yang dikelilingi oleh pagar besi, karena dijaga oleh seorang juru kunci. Selain itu terdapat juga bangunan yang digunakan untuk mereka yang ingin melakukan “ziarah” dikawasan tersebut.

Situ Cisanti ini merupakan sebuah petilasan (tempat persinggahan) dari Dipatiukur, yang merupakan seorang wedana para bupati Priangan pada abad ke-17. Dipatiukur memimpin pasukan untuk menyerang Belanda di Batavia pada tahun 1628.

Secara administratif Situ Cisanti berada di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Situ Cisanti dikelilingi oleh Gunung Wayang sebagai sumber mata airnya, Gunung Rakutak, Gunung Malabar, Bukit Bedil, dan Gunung Kendang yang merupakan batas alam antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

view Situ dari sisi kanan

Cara dan Rute  menuju Situ Cisanti
Untuk sampai di Situ Cisanti, kita dapat menggunakan moda transportasi roda dua (motor) maupun roda empat (mobil). Jika anda tidak membawa kendaraan pribadi, tenang saja ada juga angkutan umum kok dari alun-alun ciparay ke arah Kertasari. Waktu yang ditempuh sekitar 1 – 1,5 jam perjalanan dari Bandung.

Ada 2 rute untuk mencapai Situ Cisanti, yaitu:
Mata Air Pangsiraman - Hulu Sungai Citarum
1.     Bandung – Banjaran – Pangalengan – Situ Cisanti
2.     Bandung – Baleendah – Ciparay – Pacet – Kertasari

Kedua rute tersebut memiliki keunggulan tersendiri, diantaranya adalah:
-       Rute pertama memerlukan waktu tempuh lebih lama dibandingkan rute kedua.
-       Pemandangan alamnya lebih banyak dijumpai pada rute pertama.
-       Medan untuk rute kedua lebih menanjak dan berkelok.

Dari kedua pilihan tersebut, saya lebih memilih rute yang pertama. Walaupun sedikit menanjak dan berkelok, tetapi waktu tempuhnya lebih singkat ditambah dengan infrastruktur jalan yang sudah bagus sehingga perjalanan tidak begitu mengalami hambatan yang berarti. Hanya saja papan petunjuk untuk mencapai lokasi sangatlah kurang. Jadi pintar-pintarlah bertanya kepada penduduk setempat khususnya jika bertemu persimpangan jalan.
  

Fasilitas dan Harga Tiket Situ Cisanti
Di Situ Cisanti, kita dapat menikmati pemandangan, danau, foto-foto dan juga camping. Ketika saya kesana, banyak orang-orang yang sedang camping. Tersedia juga Mushola dan toilet dekat pintu masuk. Foto spot yang paling banyak dipakai adlah jembatan Situ Cisanti.

Tiket masuk ke lokasi ini sangatlah murah kalau untuk ukuran saat ini. Ketika memasuki area parkir kita akan dikenakan tarif Rp2.000,- untuk motor dan Rp5.000,- untuk mobil. Selanjutnya beli tiket masuk yang dibanderol dengan harga Rp7.500,-
Mudah-mudahan tulisan ini dapat dijadikan referensi untuk kalian yang sedng bingung mencari tempat wisata di Bandung dengan budget yang pas di kantong. Pesonanya tidak kalah indahnya dengan tempat-tempat wisata lainnya di Jawa Barat.


Foto diambil dari sisi selatan situ

Jembatan Situ yang menjadi primadona Foto Spot pengunjung
Lokasi Parkir
Pemandangan situ dari arah selatan ke utara


No comments