Situ Cisanti – Hulu Sungai Citarum Yang Mempesona
Mau wisata
murah meriah dengan objek wisata yang mempesona plus waktu yang singkat? Situ
Cisanti bisa dijadikan sebagai suatu pilihan.
Nama Lokasi yang tertulis pada jembatan |
View Situ saat masuk |
Ternyata,
hulu sungai Citarum begitu mempesona, image
akan sungai Citarum yang negatif sirna begitu saja, ketika melihat hulu sungai dengan
air yang jernih dan pemandangan di sekitarnya yang begitu menawan.
Mata air Situ
Cisanti terletak di kaki Gunung Wayang, Pangalengan. Karena letaknya yang
berada di ketinggian, Situ Cisanti ini mempunyai udara yang sejuk dan menyegarkan,
cocok untuk melakukan refreshing. Luas Situ Cisanti sekitar 7 hektar.
Situ Cisanti merupakan danau buatan yang menampung air dari 7 mata air
utama Sungai Citarum. Yakni mata air Pangsiraman, Cikolebere, Cikawadukan,
Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, dan Cisanti. Warga sekitar menyebut kawasan
mata air ini dengan sebutan terhormat, yaitu mastaka Citarum atau kepala
Citarum.
Dari ketujuh mata air tersebut, yang paling populer adalah
mata air Pangsiraman. Namun tidak sembarangan orang yang dapat masuk mengunjungi
mata air Pangsiraman yang dikelilingi oleh pagar besi, karena dijaga oleh
seorang juru kunci. Selain itu terdapat juga bangunan yang digunakan untuk
mereka yang ingin melakukan “ziarah” dikawasan tersebut.
Secara
administratif Situ Cisanti berada di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Situ Cisanti dikelilingi oleh Gunung Wayang
sebagai sumber mata airnya, Gunung Rakutak, Gunung Malabar, Bukit Bedil, dan
Gunung Kendang yang merupakan batas alam antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten
Garut.
Cara dan Rute menuju Situ Cisanti
Untuk sampai
di Situ Cisanti, kita dapat menggunakan moda transportasi roda dua (motor)
maupun roda empat (mobil). Jika anda tidak membawa kendaraan pribadi, tenang
saja ada juga angkutan umum kok dari alun-alun ciparay ke arah Kertasari. Waktu
yang ditempuh sekitar 1 – 1,5 jam perjalanan dari Bandung.
Ada 2 rute
untuk mencapai Situ Cisanti, yaitu:
2. Bandung – Baleendah – Ciparay – Pacet – Kertasari
Kedua rute
tersebut memiliki keunggulan tersendiri, diantaranya adalah:
-
Rute pertama
memerlukan waktu tempuh lebih lama dibandingkan rute kedua.
-
Pemandangan
alamnya lebih banyak dijumpai pada rute pertama.
-
Medan untuk
rute kedua lebih menanjak dan berkelok.
Dari kedua
pilihan tersebut, saya lebih memilih rute yang pertama. Walaupun sedikit
menanjak dan berkelok, tetapi waktu tempuhnya lebih singkat ditambah dengan infrastruktur jalan yang sudah bagus sehingga
perjalanan tidak begitu mengalami hambatan yang berarti. Hanya saja papan
petunjuk untuk mencapai lokasi sangatlah kurang. Jadi pintar-pintarlah bertanya
kepada penduduk setempat khususnya jika bertemu persimpangan jalan.
Fasilitas dan Harga Tiket Situ
Cisanti
Di Situ
Cisanti, kita dapat menikmati pemandangan, danau, foto-foto dan juga camping. Ketika
saya kesana, banyak orang-orang yang sedang camping. Tersedia juga Mushola dan
toilet dekat pintu masuk. Foto spot yang paling banyak dipakai adlah jembatan Situ Cisanti.
Tiket masuk
ke lokasi ini sangatlah murah kalau untuk ukuran saat ini. Ketika memasuki area
parkir kita akan dikenakan tarif Rp2.000,- untuk motor dan Rp5.000,- untuk
mobil. Selanjutnya beli tiket masuk yang dibanderol dengan harga Rp7.500,-
Mudah-mudahan
tulisan ini dapat dijadikan referensi untuk kalian yang sedng bingung mencari
tempat wisata di Bandung dengan budget yang pas di kantong. Pesonanya tidak
kalah indahnya dengan tempat-tempat wisata lainnya di Jawa Barat.
Foto diambil dari sisi selatan situ |
Jembatan Situ yang menjadi primadona Foto Spot pengunjung |
Lokasi Parkir |
Pemandangan situ dari arah selatan ke utara |
Post a Comment