Memberi Makan Kawanan Burung Elang di Pulau Singa Besar Langkawi


Setelah menikmati keindahan Danau Air Tawar di tengah Pulau Tasik Dayang Bunting (Silakan baca kisahnya disini), perjalanan dilanjutkan ke Pulau Singa Besar. Pulau Singa besar merupakan salah satu pulau di Langkawi yang masih terjaga keasriannya. Letaknya berada di antara Pulau Beras Basah dan Pulau Dayang Bunting, Pulau Singa Besar memberikan keunikan tersendiri.

Sepintas namanya sedikit menyeramkan dan mungkin kalian berpikir bahwa Pulau Singa Besar ini dihuni oleh singa – singa besar dan buas. Tapi tenang saja, tidak ada singa disana kok. Nama pulau ini hanya berasal dari legenda masyarakat sekitar yang dahulu kala dipercaya tinggal seekor singa raksasa yang bertugas menjaga pulau ini.

Perjalanan dari Pulau Tasik Dayang Bunting ke Pulau Singa Besar kurang lebih 15-20 menit dengan menggunakan perahu motor. Sesampainya di Pulau Singa Besar, kalian tidak akan turun dari perahu, tetapi perahu akan berhenti di tengah laut depan pulau tersebut. Dalam bayangan saya saat itupun kita akan mendarat di pulau Singa Besar dan menikmati keindahan pulaunya, ternyata tidak, kita hanya berhenti didepan Pulau Singa Besar. Kalau dilihat dari atas perahu, dahulunya memang kita bisa masuk ke pulaunya, tetapi karena banyak tangan-tangan jahil dan mengganggu ekosistem di pulau tersebut, sehingga dermaga yang ada dihancurkan dan tidak diperbolehkan ada orang yang masuk ke pulau tersebut.

Berkunjung ke pulau kecil ini, mata Anda akan disuguhi sebuah pemandangan hutan yang sangat lebat dan hijau mengelilingi Pulau Singa Besar. Kontur tanah yang berbukit – bukit dengan suasana hutan yang sepi dengan sesekali bunyi hewan-hewan yang menghuni pulau tersebut menandakan bahwa Pulau Singa Besar ini belum banyak terjamah oleh manusia. Bahkan beberapa batuan di pulau ini di perkirakan telah berumur lebih dari 500 juta tahun.


Aktivitas yang dilakukan saat saya mengunjungi pulau Singa Besar adalah memberi makan kepada kawanan burung elang yang sedang terbang bebas di udara. Para nahkoda perahu akan melemparkan daging dan kulit ayam untuk mengundang para burung Elang untuk turun dan mengambilnya. Setelah daging terlempar ke laut, kalian akan melihat dan mendengar suara-suara burung Elang yang dengan sigap saling berebut mengambil potongan-potongan daging yang dilemparkan ke laut. Karena sudah terbiasa dengan hal tersebut, kadang-kadang ketika ada perahu yang berhenti di dekat pulau Singa Besar, elang-elang ini sudah mulai terbang diatas perahu kita untuk siap-siap mengambil daging yang dilempar ke laut. Sungguh menakjubkan, mendapatkan pengalaman berwisata yang menarik dan tidak terlupakan.

Pulau Singa Besar ini memang indah, tetapi tidak dapat dijadikan sebagai objek wisata yang dapat dinikmati berhari-hari, tetapi cukup 1 atau 2 jam saja.

Setelah kami menghabiskan waktu satu jam di Pulau Singa  Besar, perjalanan di lanjutkan ke Pulau Beras Basah untuk menikmati pantai putihnya.

Silakan cek video aktivitas di Pulau Singa Besar dibawah ini






No comments