10 Lokasi wisata yang wajib kalian kunjungi jika menyambangi Kota Semarang
Ada
banyak sekali tempat wisata yang dapat kalian nikmati saat berkunjung ke
Semarang. Kota Semarang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan
masuk kedalam 5 Kota Besar di Indonesia Sehingga wajar saja Kota ini memiliki
perkembangan yang dapat digolongkan pesat dan menjadi salah satu tujuan wisata
favorit.
Apa saja yang
menarik di Kota Semarang?
Berikut 10
lokasi wisata yang wajib kalian kunjungi jika bertandang ke Kota Lumpia,
diantaranya adalah:
1.
Kawasan
Kota Lama Semarang
Gereja Blenduk yang ada di kawasan kota lama semarang |
Dilansir dari Wikipedia, Kawasan Kota Lama Semarang disebut juga Outstadt dengan Luas wilayah sekitar 31 hektare merupakan suatu kawasan yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20. Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, maka kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai benteng Vijhoek. Di tempat ini ada sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri dengan kukuh dan mempunyai sejarah Kolonialisme di Semarang. Secara umum karakter bangunan di wilayah ini mengikuti bangunan-bangunan di benua Eropa sekitar tahun 1700-an. Hal ini bisa dilihat dari detail bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa.
Nah jika kalian datang ke semarang menggunakan moda
transportasi Kereta Api, maka lokasi Kota Lama Semarang ini sangat dekat sekali
dengan Stasiun Tawang. Kalian cukup berjalan 5 menit, sampai lah ke kawasan
ini.
2. Klenteng
Sam Poo Kong
Salah satu sudut Klenteng Sam Poo Kong |
Klenteng Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa. Kelnetng ini terletak di Jalan Simongan Raya No. 129 Semarang Jawa Tengah. Untuk mencapai lokasi ini kalian dapat menggunakan moda transportasi BRT (Bus Rapid Transit) yang persis berhenti depan klenteng gapura utara.
Jika ingin foto di sisi dalam klenteng maka harus beli tiket terusan |
Sebagai informasi, Sam Poo Kong merupakan sebuah bangunan
klenteng, yaitu sebuah bangunan yang difungsikan sebagai tempat beribadah
masyarakat China, tak heran jika seluruh bangunan di Klenteng Sam Poo Kong berwarna
merah dan kuning khas negeri China
Lawang Sewu merupakan gedung megah yang dibangun di era
penjajahan Belanda dan kini menjadi salah satu obyek wisata terfavorit di Kota
Semarang. Bangunan ini dikenal dengan kata lain adalah bangunan dengan seribu
pintu. Sejarah Lawang Sewu nggak lepas dari sejarah perkeretaapian di indonesia
karena dibangun sebagai Het Hoofdkantoor Van de Nederlandsch – Indische
Spoorweg Maatscappij (NIS), yaitu perusahaan kereta api swasta di masa
pemerintahan Hindia Belanda yang pertama kali membangun jalur kereta api di
Indonesia dan menghubungkan Semarang dengan “Vorstenlanden” (Surakarta dan
Yogyakarta), dengan jalur pertamanya, jalur Semarang Temanggung 1867. Bangunan
yang menjadi saksi bisu kelamnya masa penjajahan Belanda, membuat Lawang Sewu
menjadi tempat yang penuh misteri di Jawa Tengah. Lokasinya sangat mudah
dijangkau karena terletak di pusat kota, kalian bisa menggunakan BRT dan turun
di Halteu Balaikota.
Tugu Muda merupakan sebuah monumen yang dibuat untuk mengenang jasa-jasa
para pahlawan yang telah gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang. Bentuknya
seperti lilin yang mengandung makna semangat juang para pejuang untuk
mempertahankan kemerdekaan. Keseluruhan
tugu dibuat dari batu. Untuk memperkuat kesan tugunya, dibuat kolam hias dan
taman pada sekeliling tugu.
Tugu Muda
ini dibangun pada tanggal 10 November 1950. Diresmikan oleh Presiden Ir.
Soekarno pada tanggal 20 Mei 1953. Bangunan ini terletak di kawasan yang banyak
merekam peristiwa penting selama lima hari pertempuran di Semarang, yaitu di
Jl. Pemuda, Jl. Imam Bonjol, Jl. Dr. Sutomo, dan Jl. Pandanaran dengan Lawang
Sewu. Lokasinya berada di jantung Kota Semarang, dan persis di sebrang Gedung
Lawang Sewu, sehingga sangat mudah sekali dijangkau.
Kompleks Vihara Buddhagaya Watugong yang mempunyai luas 2,25
hektar ini terdiri dari 5 bangunan utama dengan 2 bangunan utama, yaitu Pagoda
Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala yang dibangun pada tahun 1955. Pagoda
Avalokitesvara Buddhagaya Watugong Semarang ini memiliki tinggi 45 meter
yang terdiri dari 7 tingkat seperti Pagoda pada umumnya.
Lokasi Pagoda Avalokitesvara terletak di Jalan Perintis
Kemerdekaan, Watugong, Semarang atau tepat di depan Markas Kodam IV Diponegoro.
Pagoda ini dapat dicapai dengan mudah baik dengan kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum seperti BRT dengan tarif Rp.3.500,- (jauh dekat).
6. Simpang
Lima
Simpang Lima Semarang merupakan sebuah
lapangan yang berada di pusat kota Semarang yang mempertemukan lima jalan utama
yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Pahlawan,
dan Jalan Gajah. Simpang lima disebut juga sebagai lapangan Pancasila.
Disekitar kawasan ini berdiri Hotel-hotel berbintang dan juga
pusat perbelanjaan, diantaranya terdapat Mall Ciputra, Hotel Ciputra, Hotel
Horison, Hotel Graha Santika, Mall Ciputra, E Plaza, Plaza Simpang Lima, Living
Plaza, @Hom Hotel, Holiday Inn Expres, dan lain sebagainya. Setiap akhir pekan,
simpang lima ini dipenuhi oleh warga.
7. Mesjid
Agung Jawa Tengah (MAJT)
Tampilan MAJT dilihat dari pelataran depan |
Masjid Agung Jawa Tengah terletak di jalan Gajah Raya, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang merupakan salah satu masjid termegah di Indonesia. Masjid dengan ikon 6 payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis seperti payung yang ada di Masjid Nabawi Madinah. Mesjid ini mulai dibangun pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2006. Selain dari arsitektur jawa, dan juga roma, ada salah satu bangunan yang menarik disini, yaitu Menara Asmaul Husna (Al Husna Tower) dengan ketinggian 99 m terletak di pojok barat daya masjid. Menara yang dapat dilihat dari radius 5 km ini melambangkan kebesaran dan kemahakuasaan Allah. Dipuncak menara dilengkapi teropong pandang.
Ingin menikmati kuliner dimalam hari kala di Semarang?
Datanglah ke Pasar Semawis. Pasar ini berada di kawasan pecinan Semarang
dengan panjang sekitar 200 meter. Ada kurang lebih lebih dari 120 tenda makanan
berbagai jenis yang dapat kalian nikmati. Passar semwis ini hanya buka saat
weekend jumat, sabtu dan minggu mulai jam 18.00 s.d jam 23.00 WIB.
Hal yang unik disini, dari ratusan jenis kuliner yang ada,
kuliner tradisional dengan kuliner modern bisa saling berdampingan tanpa
kehilangan penggemarnya.
Klenteng
dengan Ornamen patung naga merah dengan detil yang bagus tampak menghiasi
Klenteng Tay Kak Sie. Dari luar pun tampak jelas interior dalam klenteng yang
didominasi oleh patung dewa hingga lilin dan tempat dupa. Letak
klenteng ini berada di Gg. Lombok yang berada tidak jauh dari Pecinan Semarang.
Klenteng
Tay Kak Sie merupakan klenteng terbesar dan terlengkap di Pecinan. Sepanjang
tahun berbagai ritual keagamaan dan tradisi digelar di klenteng yang persis di
tepi kali Semarang. Dekat klenteng tersebut, ada kuliner yang sangat terkenal
yaitu Lumpia Gg. Lombok.
Jika kalian ke Semarang, belum begitu banyak yang tahu jika di
pinggiran Kota Semarang ada tempat yang
sangat indah. Lakers Club yang berada di Bukit Semarang Baru BSB City,
Kecamatan Mijen, ini menawarkan pesona keindahan alam yang menawan.
Nama Lakers sendiri berasal dari lake yang berarti danau, karena di sekitar lakers club terdapat danau buatan yang cukup luas dengan pepohonan
cukup banyak dan rindang di sekitarnya. Fasilitas yang ada di Lakers ini
antara lain: Kolam renang air asin, Lounge & resto, exercise pool, children
playground todler & kids pool dan fitness center juga terdapat mini
zoo.
Baca juga Pengalam pertamaku wisata ke Kota Semarang, silakan klik disini
Baca juga Pengalam pertamaku wisata ke Kota Semarang, silakan klik disini
Post a Comment